Gagal Move On dari Malang & Bromo dan inilah kenangan dari Nge Bolang tahun lalu.Bermula dari sebuah hobby
merencanakan perjalanan tapi gk pernah jalan-jalan.Hampir semua tempat wisata
sudah pernah disinggahi “dalam mimpi dan impian pastinya” .September ceriiaaaa yang hampir usai akhirnya diakhiri
dengan benar benar ceriiiiiiyaaaaaa ^_^ .Perjalanan singkat mengejar dan di
kejar waktu dari Jogja Ku Ke Malang lalu Ke Bromo. Bulan yang menyedihkan tak
seceria lagunya.Dimana percetakan sepertinya kehabisan tinta merah untuk cetak
kalendernya.Tintanya Cuma cukup untuk merahin di hari minggu doang.Dengan
situasi dan kondisi seperti ini mau bagaimana lagi kita hanya bias pasrah
dengan takdir “halah mulai mendramatisir “.Hanya perjalanan singkatlah yang
bisa dilakukan.Untung saja kerja hanya 5 hari dalam seminggu lumayannlah ya
dapat 2 hari libur.
September ceria yang hampir usai
dan dsini para org yang sok sibuk dengan
kerjaan “kerjaan pling gossip sama ngeluh sama kerjaan “ yang kurang piknik
punya rencana perjalanan dari sana sono
dan akhirnya sampe kesini lagi “hoby merencanakan perjalanan tapi gk jalan2”.
Setelah tanya-tanya mbah google untuk ngepoin blog2 para traveler ataupun
bacpaker ataupun turis atau siapapun itulah ya namannya pokokny org2 yang pada
suka jalan-jalan.Akhirnya kepengen juga tu berangkat ke Bromo .Dilihat dari
data dari mbah google punya sich tempatnya kece keren sering nongol ditipi juga
sich famous lah ya kata org bilang.Tapi kata org bilang mahal sampe ke Bromo
karena akses harus pake inilah nyewa itulah.Tapi Setelah baca sana bca sni
berlagak kyk org suka baca biasnya mending melototin org ganteng di drama
korea,sepertinya tak semahal apa kata orang bilang “liburan itu yg murah aja yg
penting asik ” prinsip atau ngirit.Hahahhaha
Untuk nyampe ke Bromo untuk rute
yang terdekat adalah dari Probolinggo ,untuk ke Probolinggo dari jogja dapat
ditempuh dengan kereta ataupun bus. Tapi karena aku itu punya penyakit turunan
untuk perjalanan jauh dengan kendaraan beroda empat atau lebih dari si mbok nya
tercinta yaitu mabok jadinya kalau jalan2 naik bis belum jadi naek bis dah
pusing duluan ”gimana coba suka jalan2 tapi mabok angkutan”.Akhinya lihat
jadwal kereta dari jogja ke Probolinggo. Dari pantauan agen tiket on line sich
ada 2 kereta dari jogja sampe ke probolinggo tarif 50 ribu murah meriah oi…tapi
untk jadwalny kerata berangkat pagi dan nyampe probolinggo sore,itupun kalau gk
pake ngaret biasanya lah nya kereta ekonomi kan selalu baik hati selalu
memeberi kesempatan utk si bisnis dan si eksekutif jalan duluan.Itu
berarti kemungkinan sampe probolinggo
dah sore belum dari stasiun ke terminal trus ke bromonya.trus untuk kereta
baliknya dari probolinggo ke jogja jadwalnya juga siang hari jadi dari bromo
pagi harus sudah siap2 ke stasiun lagi kalau gk mau ketinggalan kereta.so di
bromonya kekurangan waktu habis dijlalan doank siaaa…siaaaaa…aaaahhh….rencana
jadi rencana lagi dah….hobi oh hobi.
Temend ada yang usul kalo nyari
perjalanan malam aj kemalang dulu baru ke bromo jadi gk sia-sia udah sampe
timur sono.Dan akhirnya tanya mbah google lagi jadi kepoers lagi.Untuk kereta
dari jogja ke malang adanya bisnis Malioboro express untuk harga tiket kisaran
dari 90 ribu sampe 200 an dan jadwalnya malam sampe malang pagi.Wiiih senengnya
lumayanlahnya sampe malang 90 ribu berangkat malam juga. Tapi stelah
mencari-cari dipenjualan tiket on line untuk tiket dengan harga 90ribu untuk
akhir minggu sudah ludes semuany harga yg pling murang yg tersedia 150 ribu
haaa koq bias…”takdir kali ya “ ,Urunkan niat lagi dahhh…hobi oh hobi
merencanakan perjalanan dan gk jalan-jalan.
Sepertinya saya sudah terobsesi
dengan malang dan bromo gk bias berhenti ngepoin blog2 dan berhenti tanya pada
mbah google “blog mungkin udah sebel ak kepoin dah mbah google mungkin juga
sudah bosan ak tanyain”. Dan akhirya dapatlah jadwal kereta ekonomi gaya baru
malam dari jogja ke sby dgn tarif 55 ribu dan kerata executive Surabaya ke malang 30 ribu jadi jogja ke
malang 85 ribu saja.Aseeeeek akhirny
dapat pencerahan juga terima kasih yang Allah kau tunjukan jalan yang terbaik
dan termurah pastinya…hihihihihi.Dan akhirnya deal kita berempat dari geng rempong …eh geng boongan atau geng beneran
yak genk nekad bner kali yaaa……Naek kereta dari Jogja ke Surabaya lalu ke
malang untuk menyelesaikan misi pertama perjalanan ke Timur.
Dan akhirnya kita tentukan
tanggal untuk pergi bolang tgl 26 September 2014 berangkat dari jogja.Dan tgl
28 September balek lagi ke jogja. Dan kita putuskan untuk naek kereta yang
benar2 murah meriah dan nyaman dari segala pilihan untuk perjalanan jarak jauh .Untuk
berangkat kita pilih kereta Gaya Baru Malam
Berangkat dari Stasiun Lempuyangan Jumat, 26 Sep 2014 ; 19:23 wib dan
tiba di Surabaya gubeng baru Sabtu, 27 sep 2014 ,00 : 55 wib dengan harga Rp
55.000,-.Kemudian dari Surabaya Gubeng dilanjut dengan Kereta Eksekutif Bima
berangkat Sabtu ,27 sep 2014 ; 06:00 wib dan tiba di Malang Sabtu,27 sep
2014;08:03 wib dengan harga Rp. 30.000,-. Dan untuk pulang kita beli sekalian
tiket kereta dari Stasiun Probolinggo – Lempuyangan, dari probolinggo berangkat
Mingu,28 sep 2014 ; 11:04 wib dan tiba di lempuyangan Minggu, 28 Sep 2014; 19
:00 wib dengan harga Rp. 50.000,-.Murah bingiiiiztttt kan untuk PP dari jogja
Malang Probolinggo cukup dengan Rp. 135.000 ,- saja. Untuk tiket kita beli 4
hari sebelum keberangkatan tepatnya di hari senin 22 september 2014.Dari kantor
kita bergegas ke Stasiun Lempuyangan untuk beli tiket .Setengah lima kita cap
cus langsung ke stasiun sampe stasiun sekitar jam 5 an kurang dikit kali
yaa.Dan disitu kita ambil no. antrian untuk beli tiket dan teryata dapat
antrian no 280 sedangkan yang dipanggil baru sekitar no. 170an alamak dapat
giliran jam berapa ini nunggu 100 org lagi.Benar-bener dari terang benderang
hingga gelap gulit masih setia menunggu di depan loket dan suasana pun
mendramatisir dengan listrik padam padahal belum dapat tiket.Detik demi detik
telah berjalan menit demi menit telah terlewati dan jam pun telah berganti dan
dengan 2 kali lampu padam akhirnya tiba juga di urutan 280. 1 org 3 tiket
karena kita berangkat berempat jadinya selusin tiket kita bawa pulang tak sia-sia dah ya nunggu lama.
"penampakan tiket yang sepanjang gerbong kereta"
Tiket sudah ditangan tinggal
menunggu hari H saja untuk menyelesaikan misi perjalanan ke Timur
.Aseeek…..aseeek akhirnya tak hanya menjadi sebuah rencana saja.”dream come
true”
Sambil menunggu Hari H untuk
berangkat tak lupa jadi kepoers lagi untuk nge fix in angkutan2 plus info2
tempat wisata yang akan dikunjungi walaupun sebelum beli tiket sudah searcing2
sich tapi tak ada salahnya untuk matengin rencana.Untuk di malang kita putuskan
untuk ke Selecta.Selecta adalah taman bunga yang ada di Batu Malang sepertinya
masih deket2 dengan BNS dan Jatim Park.Habis itu dari selecta kita lanjutkan
perjalanan ke Probolinggo dengan naik Patas.Untuk info yang di dapat lumayanlah
komplite sampe rasanya sudah sampe malang sampe probolinggo hafal dach sama
jalan-jalannya.Cuma waktu perjalanannya belum tahu kepastianya jadinya masih
was-was sampe2 ke bawa mimpi.
Teng…….teng…..teng….akhirnya hari
yang dinanti-nanti tiba juga Jumat 26 September 2014 sebuah perjalanan mengejar
dan dikejar waktu dimulai di hari ini ^_^. Perjalanan Kilat ini benar-benar
penuh keseruan dan keberuntungan.Untuk keberangkat ke timur kita janjian untuk
kumpul di stasiun lempunyangan jam 18.30 jauh-jauh sebelum jadwal kereta
berangkat. Kareta si kereta ini tak mau menunggu maunya di tunggu.Kalau kereta
yang telat kita wajib nunggu sedangkan kalau kita yang
telat….daaaa…..daaaa…byee…byeee….gk jadi berangkat dah. Setelah kita berempat “
Meti,Tias ,Wahyu ,dan Ak” berkumpul akhirnya kita masuk ke stasiun duduk di
tepi rel karena stasiun di waktu itu lumayan rame tempat duduk diruang tunggu
penuh .Dan disini tiba saanya kita Nunggu Si Gaya Baru Malam untuk mengantar
kita sampe Ke Sby.
Dan teryata si kreta yang di tunggu tak
kunjung datang .Bisa dibilang biasa kalinya molor bin ngaret. Tapi memang
itulah yg di inginkan karena jadwal tiba di sby jam 00: 55 sedangkan untuk
kereta ke Malang jadwalnya jam 06:00
kalau kereta ngaret nanti nungguny di sby gk kelamaan.”Boleh dibilang
Kereta Ngaret adalah Keberuntungan Pertama”Setelah menunggu hampir satu
setengah jaman akhirnya kereta yang di tunggu datang juga.Dan akhirnya naek
kerata api tuuut…tuuuut…siapa hendak turut dari Jogja Surabaya terus ke Malang.
Di Kereta teryata kita segerbong dengan Bule kalau liat bawaanya nich bule
komplite bener tasnya aja gede banget trus masih bawa tas kecil Dan teryata
isinya adalah bantal.Niat bener nich bule mau tidur di kereta kalau ak mah
males badai bawa bantal berat2in bawan aja yang ada badanku makin mengecil.Tapi
kalau dirasa-rasa berguna juga itu bantal karena walaupun untuk keretanya sudah
pake AC tapi tempat duduknya bias dibilang keras kelamaan disini ambienku bias
kumat kali yak…hahaha.Dan teryata karena sudah kepikiran perjalanan ini nanti
naik angkot dan harus ganti-ganti di kereta rasanya sudah mulai pusing.Hadeew
gk banget lah ya kalau ak nanti mabok di kereta.Bau Pop Mie yang biasany
menggoda jadinya enek dan membuat makin mual.Tapi untung saja masih bias nahan.
Setiap kali kereta berhenti bertanya-tanya ini sudah nyampe mana karena kereta
molor jadinya gk sama dengan yang tertulis di jadwal kereta tapi gk usah
kawatir kalau nanti kelewtan turun di stasiun karena Stasiun Surabaya Gubeng
adalah pemberhentian terakhir Kereta Gaya Baru Malam. Jadi nanti kalau semua
penumpang pada turun ikutlah turun kalau penumpang belum turun semua janganlah
turun.Inilah untungnya turun di pemberhentian terakhir jadinya gk was-was nanti
kelewatan.Setelah kurang lebih 5 jam berjalan di atas rel akhirnya kereta jam
2: 31 sampai juga di Surabaya Gubeng.Rencananya sich gk keluar stasiun karena
nanti lanjut dengan kereta Bima dari stasiun Gubeng Juga.tapi waktu
jeprat-jepret disamperin sama petugas stasiun katanya disuruh segera keluar
karena pintu keluar akan segera ditutup.Dan kita bilang kalau mau naik kereta
lagi dan katanya oya ditunggu diruang tunggu nanti Jam 04:00 keretanya baru
datang.Dan akhirnya kita berjalan keluar dan
nunggu kyk orang ilang didepan stasiun.Setelah capek jadi org ilang dan
kaki sudah mulai bentol2 digigit nyamuk akhirnya kita bergegas nyari kamar
mandi,rencanya awalnya sich mau mandi di stasiun tapi teryata di stasiun
dilarang mandi jadinya kita Cuma sikat gigi sama cuci muka trus ganti baju.Wkakakkakakaka
walupun gk mandi tetep wangki koq yaaa.Jam 04:00 kereta sudah sampai distasiun
tapi kita putuskan untuk naik kereta nanti jam 05:30 aja karena kereta
berangkat jam 06:00 nanti kelamaan di dalam kereta.Ak juga masih enek sich
sebenernya walaupun dah agak mendingan setelah pakai minyak.
"Surabaya Gubeng Waktu 02:31 Dini Hari"
Jam sudah menunjukan 05 :30
akhirnya kita check in dan masuk kereta.Untuk Bima kita dapat tempat duduk di
gerbong satu,artinya itu gerbong paling ujung ngalamat olahraga pagi jalan kaki
lumayanlah ya kalau 100 meter ada dari tempat check in sampe gerbong
pertama.Nyampe di Gerbong keadanya beda bagaikan langit dan bumi dengan kereta
sebelumnya “lebay”.Karena ini kereta eksekutif jadinya beda jauhlah ya sama
ekonomi.Dan pertama kalinya juga naik kereta eksekutif jadinya boleh dibilang
agak ndeso berada di kereta ini hahahhaha.Tau begini dari dari jogja naik
kereta kyk begini lha 55 ribu keretanya duduk berhadap-hadapan tempat duduknya
pun keras.Ini 30 ribu tempat duduk empuk ada tipinya pula.Boleh sich naik
kereta bima dari jogja tapi nambah aja sekitar 200 atau 300 ribu kalau week end
350 ribu kali ya…wkakakkakakakakka.Di Perjalanan dengan kereta bima kita bias
lihat penampakan di pinggir rel kereta dimana panampakan ini gk kelihatan
dimalam hari karena gelap.Penampakan ini adalah keadaan sekitar rel
bangunan-bangunan ataupun tanggul lumpur lapindo juga bias kita lihat dari
dalam kereta.karena kursi yang begitu empuk dan keadaan kereta yg nyaman dan
ditambah factor karena kecapekan semalem di kereta dan tidur tak nyenyak.Mata
ini rasanya tak kuat lagi untuk terbuka.Tapi ketika mata tertututp dan bermimpi
dan tiba-tiba terbangun lihat pemandangan sekitar deretan gunung entah gunung
ap dan hamparan sawah yang benar-benar indah dipandang mata,rasanya bener-bener
gk rela kalo mata ini tertutup.Setelah 2 jam perjalanan akhinya sampe juga kita
di Stasiun Malang.
"Stasiun Malang dari dalam Angkot AL"
Sabtu , 27 September 2014
petualang mengejar dan di kejar waktu di mulai karena Berdasarkan info yang ku
dapat sebelumnya untuk menuju ke selecta di kawasan Batu Malang dari Stasiun
Malang kita harus naik angkot sebanyak tiga kali.Dan memakan waktu sekitar 1,5
jam – 2 jam tergantung dengan tingkat kemacetan jalan dan lama angkot nge time.
Untuk nama angkot di kota malang biasanya menunjukan rute nya.Seperti AL (
Ajosari – Landungsari).Dari stasiun malang kita cari angkot AL/ADL untuk menuju
ke Landungsari,kemudian dari Landungsari kita cari angkot BL untuk menuju ke
terminal Batu dari Batu kita cari angkot BSS untuk menuju ke selecta.Kebayangkan
tuh ribetnya mau ke selecta sama waktu yang mepet untuk segera mengejar bis
yang ke Probolinggo.
Selamat
pagi malang akhirnya untuk pertama kalinya menginjakan kaki di kota Malang 08 :
05 kereta Bima berhenti di stasiun malang stasiun ini adalah tujuan akhir dari
kereta Bima jadi jangan kawatir kalau kelewatan berhenti di stasiun kalau
penumpang dah turun semua ikutan turun aja.Setelah turun dari kereta kita
bergegas untuk segera keluar dari stasiun dan mencari angkot sesuai dengan kode
yang telah kita google sebelumnya.Tapi baru keluar dari stasiun ramenya minta
ampun dan banyak bpk2 yang nawarin jasa taxi ataupun jasa mobil cater.Sekilas
terpikir ap naik taxi aja biar nyampe ke selecta cepet gk makan banyak
waktu.iya sich mungkin gk banyak makan waktu tapi banyak makan uang.Bpk2 nya
nawarin 150 ribu sampai selecta kalau nyampe batu sekitar 100 ribu kurang jelas
juga ini per org atau per taxi per cateran.inimah namanya pemborosan dana karena tarifnya kalu itu perorang berarati 4 x
naek angkot kalau berempat berarti 2 x naek angkot.Akhirnya tetep naek angkot
aja tapi agak kebingungan karena didepan stasiun gk keliatan tu angkot AL/ADL
dan begitu banyak mobil ataupun taxi.Sebelum berangkat sempat nanya sama temen
katanya angkot AL/ADL nyebrang jalan dulu tapi dia juga lupa2 ingat karena
sudah lama.Dan akhirnya kita nyebrang jalan terus nyari2 angkot yang warnanya
biru muda dengan tulisan AL/ADL karena banyak angkot dsna sempat berpikir kalau
angkotnya gk ada.tapi akhirnnya ketemu jga tu angkot dengan tulisan ADL dan
didalamnya belum ada org jadinya kita nunggu dulu dah ikutan nge time angkot
lumayanlah ya kalau 15 menit ada. Sekitar jam 8:25 akhirnya angkot ini jalan
juga keuntungan naek angkot adalah dengan ongkos 4 Ribu rupiah saja kita
keliling kota Malang.Angkot ADL ini melewati kampus-kampus di kota malang.Untuk
angkot ini ngetimenya memang lumayan lama karena nunggu angkot penuh tapi untuk
jalannya lumayan cepet. Pukul 08 : 45 kita sudah nyampe di terminal Landungsari
angkot ini gk masuk terminal jadinya kita jalan lumayan kalau 200 meter
ada.Sekitar berjalan sekitar 3 menit akhirnya nyampe juga di dalam terminal
Landungsari.
"Terminal Landungsari"
Di Stasiun Landungsari kita mampir bentar ke Toilet Umum
kemudian kita cari angkot dengan jurusan ke Terminal batu.Angkot ini dengan
kode BL dan berwarna ungu lebih mudah nyari warnanya sich daripada tulisannya
untuk ongkosnya masih sama 4 ribu rupiah saja.Angkot pun ditemukan dan lagi2
kita ngetime dulu menunggu dan menunggu sampai angkot penuh.Tak berapa lama
angkot pun penuh dan perjalanan menuju selecta kita lanjutkan.Untuk angkot yang
menuju Batu untuk perjalannya lebih lama dari pada angkot yang dari Stasiun
Malang ke Landungsari.Pak Sopir angkot BL ini begitu baik karena pak sopir tahu
kita mau ke selecta pas sudah nyampe di Terminal Batu pak sopir ngasih tips
naeknya dari luar saja dideket pasar jadi nunggu nge time nya gk lama.Pak sopir
yang baik hati pun mengantar kita ke angkot warna orange yang lagi nge time
dideket pasar.memang gk nunggu lama tapi angkot ini sudah penuh sesak tak
berapa lama setelah didalam angkot,angkot pun mulai berjalan.Angkot ini
berjalan cukup cepet tapi benar2 penuh sesak lagi rezekinya pak sopir di
sepanjang jalan banyak penumpang yang naik turun.Sebenernya ada satu kawatiran
naek angkot ini karena belum pernah ke kota malang jadinya gk tau jarak yang
dituju dan tidak tahu letaknya dimana entah sudah lewat atau belum.Jadi jangan
malu-malu untuk bertanya ke pak sopir atau dengan penumpang yang lain di dalam
angkot.Karena ini di malang jadi untuk bahasa enggak terlalu kena roaming
walaupun logatnya beda tapi kata-katanya hampir sama dengan kata-kata org
jogja.Disini sempat bertanya sama mb2 yang ada di dalam angkot selcta masih
jauh gk.Kata mbnya sich masih lumayan jauh trus dia malah ngasih info kalau
diselecta itu ada ap aj.Tumben juga sich ak bias menikamati perjalanan di dalam
angkot walaupun penuh sesak begini karena tak merasa enek ataupun pusing
mungkin kerena angkot ini tak ber AC dan didalam angkot kena angin sepoi-sepoi
dari jendela dan untuk jalanan ke selecta tak begitu menanjak ataupun berkelok
walaupun katanya Selecta itu ada di dataran tinggi.Setelah sekian lama berada
di dalam angkot yang penuh sesak akhirnya tiba juga di pintu masuk Selecta.
"Setelah perjalanan panjang akhirnya Selecta di depan mata"
Jam 10 : 05 akhirnya setelah 2
kali naek kereta dan 3 kali naek angkot akhirnya nyampe di Selecta juga.Untuk
tiket masuk selecta bias kita beli disni seharga 20.000.
"Tiket Masuk Selecta September 2014"
Dari pintu masuk selecta kita
harus berolahraga pagi lagi dengan jalan kira-kira 500 meter.Setelah kaki
lumayan pegel kita akan di sambut sebuah patung yang bertulisan selecta yang di
bawahnya berupa aquarium yang lumayan besar.
"Genk Beneran Siap Jelajah Selecta"
Dari sini kita tinggal pilih mau ke kolam renang atau
tanam bunga.Karena tujuan dari jogja pengen liat bunga-bunga jadinya kita
langsung menuju ke taman bunga.Langsung tapi tidak cepat kita mampir sna mampir
sini jeprat jepret di setiap sudut jalan.Walau cuaca yang panas dan menyengat
tak menyurutkan niat kami untuk bernarsis ria.Jepret ini jepret itu kamera sini
kamera sono walaupun hasilnya hampir sama saja….wkakakkakakakka yang penting
hepi.
Teng….teng…teng….jam menunjukan pukul 12 siang ini tanda
Cinderella harus segera meninggalkan taman bunga selecta untuk mengejar angkot
pergi ke bromo bertemu dengan ciptaan tuhan yang tentu saja gk kalah indahnya dengan bunga
bunga di selecta.Kita kembali naik Angkot yang kita naiki tadi dari Stasiun Sampai
Selecta dari terminal ke terminal sampai berakhir ke terminal terakhir Ke
Ajosari.Dari terminal Ajosari kita cari bis Antar kota Malang – Probolinggo
tujuan terminal Banyu Angga Probolinggo.
Sampai di terminal Probolinggo sudah lumayan sore karena jarak
tempuh malang probolinggo sekitar 3 jam.Di terminal ini kita sempat bingung
nyari angkutan yang namannya elf/bison karena saya gagal paham dengan artikel
yg pernah saya googling.Sempat tanya pada bapak2 di dalam terminal dan beliau
Cuma bilang keluar dulu saja dari terminal nanti di sana biasanya ngetime.Dan
akhirnya kita berjalan ke luar terminal dan tengok kanan tengok kiri
mencari-cari sebuah angkutan yang di maksud tapi ini angkutan tak keliatan yg
ada hanyalah angkot semacam kol kuning dan tukang ojek.Sempat di tanyain sama
tukang ojek mau ke mana.Tujuan kita dari Terminal banyu angga adalah ke cemoro
lawang .Ketika menyebut cemoro lawang si tukang ojek agak kaget dan kita lebih
kaget dengan tariff yang ditawarkan yaitu 100 ribu per org mahal amat .Dan
akhirnya kita tak ambil ojek itu walaupun masih kebingungan mau naik apa ke
cemoro lawang.Dan akhirnya ada bpk2 bilang mobilnya ada di depan sana mb ikut
sama bpk itu.Dan akhirnya kita nemu juga yg di msksud sama bison/elf.Dalam hati
merasa lega akhirnya dapat angkot untuk ke cemoro lawang.Karena bison belum
penuh kita nunggu dulu di warung makan sambil pesen soto dan air minum.
Bison ini nunggu penumpang sampai batas muatnya yaitu 15
org tapi lama nunggu gk ada tambahan org juga akhirnya kita berangkat orang
seadaanya tapi ongkosnya nambah kalau normalnya 30.000 jadi 50.000 per org.Didalam
angkot ini ada 11 org yang akan ke bromo dan 1 org sopir & 1 org kernet.Dan
untungnya pak kernet ini nawarin utk penginapan dan jeep yang akan di pakai
besok pagi.Emang kita berempat Cuma nekad aja ke bromo rencananya nanti cari
aja penginapan dan jeepnya kalau sudah sampai cemoro lawang.Sepanjang
perjalanan Wahyu dan Tias masih nego utk harga penginapan dan jeep dan
mendengarkan bujuk rayu dari kernet dan kemungkinan calo jeep dan
penginapan.Sedangkan aku dan Meti Cuma mendengarkan dari kejauhan dan hitung2
serta mencerna ap yang pak kernet bilang.Akhirnya mereka deal utk jeep seharga
600.000 utk 6 org.Karena di bison ini ada 2 org lagi yang juga gk belum dapat
jeep jadi kita gabung jadi satu.Untuk penginapan kita liat dulu tempatnya
sedangkan yang 2 org katanya mau nge camp aja di sna karena sudah bawa
perlatan.Lebih dari satu jam berlalu setelah melewati tanjakan dan belokan
entah berapa kali karena jalan mlem Cuma kerasa belokanya aja sedangkan
penampakannya Cuma gelap dan langit yang bertabur Bintang.Sepertinya pak sopir
sudah begitu apal dengan jalan serasa pembalap wusss wussss trus sampai dech di
cemoro lawang.
Setelah turun dari jeep pak kernet tadi menuntun
kita di sebuah rumah,yach penginapan disini modelnya homestay.Karena wahyu
sepertinya pusing akhirnya dy tinggal di mobil dan ak sama Tias yang turun utk
lihat penginapan.Kita tiba di sebuah rumah disini ada satu ruangan dengan 4 bed
dan satu kamar mandi dalam dan yang punya rumah bilang 400.000 untuk 6
org.Haaaahh 6 org bukannya kita Cuma berempat.Sempat bingung disini yang
dimaksud ber 6.Ber 6 sama 2 cowok yang baru dikenal satu rumah tanpa
sekat.Merasa tak nyaman dan nego harga pun gk bisa akhirnya aku kembali ke tempat
wahyu dan bilang kurang nyaman.Dan ini mereka berdua gk jadi nge camp mau ikut
sewa penginapan sekalian.Dan akhirnya kita di bawa ke rumah yg lainya lagi sama
pak kernet tadi.Rumah ini lumayan daripada tempat yang tadi walaupun bednya Cuma
dua tapi yang satu ada sekatnya (ruangan sendiri)jadi satu rumah 2 kamar satu
kamar mandi dan harganya 300.000/6 org untuk satu malam.Well walaupun kita sama
2 cowok yang baru di kenal (eh belum jadi kenal) dalam satu rumah setidaknya
ada 2 kamar jadinya agak privasi dikit.Setelah deal akhirnya kita masuk ke
rumah itu dan di sambut dengan teh anget jam dibuatkan oleh pemilik rumah.Dan
akhirnya kitapun mulai berkenal dengan rombongan baru kita 2 cowok yang datang
dari Klaten namanya Yudi dan Yoyok.Dan setelah ngobrol-ngobrol bentar sambil
bongkar-bongkar tas dan cuci muka kita putuskan utk keluar nikmati suasana
malem cemoro lawang sambil cari pop mie.Teryata udaranya bener-bener
dingin.Karena gelap kita tidak dapat pemandangan apa2 pling cuma org jualan.Setelah
dapat pop mie kita kembali ke penginapan.Teryata mereka berdua memang berencana
nge camp sudah komplite bawaanya bawa kompor dan gas jadinya kita tgl manasin
air buat bikin pop mie.Setelah selesai makan kita putuskan utk tidur kecuali
badan capek semalem di kereta dan seharian dari malang naik turun angkot kita
juga janjian sama jeep akan dibangunkan sama sopirnya jam 3 pagi.Jadi kita
harus siap-siap sebelum itu.Dan akhirnya kita pake bed yang ada di luar karena
lebih besar sedangkan mereka berdua pake bed yang ada di kamar karena lebih
kecil.Dan mereka memang baik tahu kita kekurangan selimut dan mereka dengan
rela kasih selimut mereka (dapat selimut tetangga) karena mereka bilang bawa
sleeping bag.
"Selamat Datang Di Kawasan Wisata Bromo"
"Genk Beneran Siap Jelajah Bromo"
"Sebelum Jelajah Bromo Mari Kita jelajah Mimpi Dulu"
Dan akhirnya malam pun telah berlalu kita benar-benar
tetidur lelap sampai ak terbangun dan bertanya jam berapa.Teryata sudah jam
03:00 tapi bapaknya yg bilang mau bangungin belum datang di luar terdengar
suara jeep yang rame yang sudah mulai ngantri pintu masuk untuk pergi ke
penanjakan.Dan ketika kaki nginjak lantai….awwwwww…dinginya seperti nginjak es
batu.Dan air yang di kamar mandi tak kalah dinginya stelah kita siap-siap kita
naik ke menuju ke penanjakan.Ak dan Meti duduk di samping pak sopir yang
mengendarai jeep.Karena ini week end banyak wisatawan yang berlibur ke
Bromo.Ini terlihat juga dari antrian jeep yang memanjang.Karena ak duduk di
depan jadinya ak liat medan yang di lalui Cuma kelihatan gelap dan ada beberapa
motor didepan yg tidak jalan karena terjebak di jalanan berpasir.Dalam
pikiranku ini jalan serasa di hutan jadi adajalan setapak trus para pak sopir
ini sudah hafal dengan jalanan ini karena gelap beneran gk liat apa2 pling Cuma
jalan yng didepan pas.Sekitar 20 mnit berlalu melewati tanjakan yang
bener-bener tinggi dan antrian beberapa jeep yang spertnya sudah sangat hafal
dengan medan ini.Akhirnya kita menepi kita sudah sampai di penanjakan kita
harus jalan kaki naikin sebuah bukit.Pak sopir Cuma bilang nanti jam 6 harus
sudah di jeep biar gk ngatri untuk ke kawab Bromo.Setelah mendengar itu kita
bergegas naik ke bungkit tidak memerlukan waktu lama sekitar sepuluh menit kita
sampai di atas bukit.Dan disini sudah banyak org entah mereka sedang ngatri
apa….jelas-jelas ngantri liat sunrise.Karena masih begitu pagi suasana pun
masih gelap Cuma hiruk pikuk org yang berebut tempat ke depan padahal depan ada
apa juga gk keliatan.Lambat laun matahari mulai memancarkan sinanrya dan
akhirnya di depan kita ada penampakan sebuah pemandangan yang benar-benar
kereen.Gunung batok yang berselimut
kabut dan puncak semeru yang ada di ujung sana bener-bener pemandangan
yang setimpal dengan perjuangan kita kesini menembus dingin.Dan tak terlewatkan
kita mengabadikan moment ini dengan jepret sana jepret sini.Dan sungguh
beruntung kita bertemu dengan 2 cowok ini karena mereka bisa jadi potografer
dan bodyguard kita…wkakakakkakA.Setidaknya kita banyak mempuyai poto
berempat.
"menembus kegelapan menuju pucuk penanjakan"
"ini pada ngapain sich ya liat kegelapan ?"
"Sang Surya mulai memecah kegelapan"
"Sunrise yang di tunggu dan di kejar"
"Dan inilah yang paling wowww"
"Dari Penanjakan Cusss kita mendekat ke kawah Bromo"
Dan tak terasa teryata waktu sudah jam 6 penanjakan ini
pun sudah sepi semuanya sudah bergegas untuk mendekat ke Gunung Batok dan Kawah
Bromo.Pemandangan waktu menuju ke bawah pun tidak kalah kerenya kabut yang
belum ilang seutuhnya bener-bener keren.Sampai di bawah kita diturunkan
diparkiran jeep di sekitar pura kemudian kita berjalan menuju Kawah
Bromo.Jalanya lumayan jauh melewati lautan
pasir kemudian menaiki tangga yang harus sabar mengatri.Untuk sampai ke tangga
kita bisa menyewa jasa kuda jadi tidak heran kalau kita jalan kaki kita harus
berhadapan dengan debu dan berpapasan dengan Kuda.Dan disini si wahyu teryata
sakit perut dia jalan begitu lamban seperti org tak bersemangat.Dan dengan
semangat 45 ak duluan berharap Wahyu termotivasi utk cepat menyusul.Tapi
rencana tak sesuai dengan kenyataan yang ada aku di depan sendiri sudah sampai
puncak dan mereka masih meniti anak tangga.Sampai di atas kita tak berlama-lama
karena tempat yang ramai kita segera turun kecuali ramai kita juga harus
mengejar kereta.Dan perjalanan ke jeep pun masih sama si Wahyu masih sakit
perut.Dan teryata kita sempat kebingunngan nyari jeep karena begitu banyak jeep
yang terpakir.Akhirnya ak berpencar si Wahyu tak suruh nunggu dulu nanti kalau
ketemu baru ke Jeep seingatku mobilnya wara hijau sudah berjalan jauh teryata
aku malah yang menghilang dan mereka sudah ketemu dengan jeepnya.Jeepnya
berubah jadi warna merah karena sesuatu hal.Pantesan tak cari gk temu-temu
sudah berubah.Saat perjalanjaan pulang ke penginapan aku baru nyadar yang tak
kira tadi pagi hutan teryata padang pasir yang tak
bertepi…wkakakkakaka.Banyangan jauh sekali dengan kenyataan.Dan teryata penginapan
kita bener-bener deket dengan Kawah Bromo.Karena di belakang genteng sudah
kelihatan Gunung Batok tadi malam tidak kelihatan karena gelap.Sampai di
penginapan kita bergegas packing dan cuss nyari bison kita berasa terburu-buru
sampai tak sempat mandi karena takut ketinggalan kereta.
" kawah bromo"
Dan kita sampai dipangkalan bison dan si bison masih
mangkal lamo sekali nunggu 15 org sampai ak sama wahyu kayak kernet diluar
bison nyari penumpang.Sebennya bediri doang di deket pak kernet.Alasan utama gk
masuk bison sebenernya enek disana lama-lama mabuk makanya ak pilih diluar
sampai nanti bison bener2 siap jalan.Setelah menunggu lebih dari 30 menit
akhirnya 15 org terkumpul dan kita berangkat.Di Bison berasa nyasar ke planet
lain disini kumpulan bule Australi ketemu bule belanda apa inggris lagi ngobrol
dimana ak gk ngerti mereka ngomong apa.Dan sepanjang perjalanan bener-bener gk
bisa nahan ngantuk karena bison berjalan begitu lambat.Dan lagi-lagi terkejut
dengan jalan di lewati semalem waktu naik ke bromo Cuma keliatan gelap dan
sekarang baru keliatan kalau kanan dan kiri itu tebing dan jurang yang begitu
tinggi,Huaaa super dupeeer dachhhh.Di Bison bener-bener pernuh ke was-wasan
karena harus mengejar jam kereta berangkat jam 11.00.Dan ini bison berhentinya
di terminal bukan di stasiun jadi kita nanti harus nyari angkot itupun kalau
angkotnya langsung dapet kalau enggak.Dan karena waktu sudah mepet kita nego
sama kernetnya minta dianterin sekalian ke stasiun dengan nambah 10.000 per
org,jadi kita bayar bison 40.000/org dari cemoro lawang sampai ke stasiun
Probolinggo.Dan akhirnya tak sampai 10 menit sampai di stasiun kereta Sri
tanjung pun datang.Huaaa keberuntungan yang bener-bener menyertai coba telat 15
menit saja pasti kita sudah kelimpungan nyari angkutan utk kembali ke
Jogja.Dari Stasiun Probolinggo kita tinggal duduk saja sampai pegel sampai
berhenti di Lempunyan.Dan Setelah berjam-jam di kereta sekita pukul 19.00 kita
sampai juga di Lempuyangan dan berakhirlah cerita mengejar dan di kejar waktu.
Liburan ini bener-bener liburan yang bolang dan
penuh keberuntungan.Bermodal dari goggling dan kepo sna kepo sini akhirnya
sampai juga di Malang dan Bromo dengan biaya lumanyan murah total per org habis
486.000 sudah PP Jogja Malang Bromo Makan Akomondasi dan lain-lainya.Muter-muter
ke kota org naik turun angkot dimana kita belum pernah kesini sama sekali dan
tak ada org yang kita kenal .disini
saya paling suka dengan kata2 di atas, dan inilah yang paling wowwww,. anu anu gimana gitu sist
BalasHapus